Rabu, 22 Februari 2017

Aqidah Islam : Nabi Isa ‘Alaihissalam Tidak Wafat Disalib

 

Pelajaran Ayat Al-Qur’an Hari Ini :

Allah Subhana Wa Ta’ala Berfirman,

{وَقَوْلِهِمْ إِنَّا قَتَلْنَا الْمَسِيحَ عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ رَسُولَ اللَّهِ وَمَا قَتَلُوهُ وَمَا صَلَبُوهُ وَلَٰكِن شُبِّهَ لَهُمْ ۚ وَإِنَّ الَّذِينَ اخْتَلَفُوا فِيهِ لَفِي شَكٍّ مِّنْهُ ۚ مَا لَهُم بِهِ مِنْ عِلْمٍ إِلَّا اتِّبَاعَ الظَّنِّ ۚ وَمَا قَتَلُوهُ يَقِينًا} [النساء : 157]

Artinya : Dan karena ucapan mereka, “Sesungguhnya kami telah membunuh Al-Masih, Isa putra Maryam Rasul Allah, padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa.(QS.An-Nisaa’:157).

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Saudaraku seiman, Segala puji hanyalah milik Allah Subhana wa ta’ala. Shalawat & salam senantiasa tercurahkan kpd Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallan, para keluarganya, sahabat2 nya & ummatnya yg istiqomah diatas sunnahnya hingga hari kiamat.Tausiyah group WA & BBM pagi ini akan membahas Aqidah Islam yakni tentang. Nabi Isa ‘alaihissalam tdk wafat disalib. Hal ini penting utk kita fahami & kita yakini sebab Allah SWT tlh menjelaskan melalui wahyu-Nya Al-Quran tentang kesesatan orang2 Nasrani.

Bagi orang Nasrani keyakinan Yesus Mati di Salib adl sebuah keyakinan harga mati yg tak bisa diganggu gugat oleh siapapun. Dogma penebusan dosa melalui penyaliban tercipta berdasarkan adanya keyakinan thp dosa waris.

Salah satu prinsip ajaran Nasrani adl meyakini bhw Yesus mati disalib sbg wujud pengorbanan utk menebus dosa2 manusia sebagaimana diterangkan dlm surat Roma 5: Akan tp Allah menunjukkan kasih-Nya kpd kita oleh krn Kristus tlh mati utk kita, ketika kita msh berdosa.

Jg tertera di dlm 1 Korintus 15:3-6. Ini artinya, kematian Tuhan Yesus di atas kayu salib adl utk menghapus & menebus dosa2 kita. Ia adl Tuhan, Juru selamat kita yg perkasa.

Dlm perspektif injil versi perjanjian baru sendiri diakui bhw Yesus tdk mati disalib. Ayat2 Mazmur dijadikan dasar sbg penolakan penyaliban Yesus krn ayat ini pula yg menegaskan bhw Yesus adl anak kesayangan Allah dlm Perjanjian Baru (khususnya dalam Lukas 4:10-12 & Matius 4:5-10).

1. Tak ada malapetaka yg akan menimpa Yesus, apalagi kematian melalui penyaliban. (Mazmur 91:10).(10) Malapetaka tdk akan menimpa kamu, dan tulah tidak akan mendekat kepada kemahmu

2. Yesus bahkan menonton pd saat orang yg mirip dengannya disalibkan (Mazmur 91:8). (8) Engkau hanya menontonnya dgn matamu sendiri & melihat pembalasan thp orang2.

*Al-Qur’an Membantah*

Al-Imam Ibnu Katsir rahimahullahu menafsirkkan Surat Annisaa’ ayat 157 diatas,

{إِنَّا قَتَلْنَا الْمَسِيحَ عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ رَسُولَ اللَّهِ}
Artinya : Sesungguhnya kami telah membunuh Al-Masih, Isa putra maryam utusan Allah. (QS.An-Nisa: 157).

Maksudnya orang yg dirinya mengakui berkedudukan demikian tlh kami bunuh. Ucapan tsb dikatakan mrk sbg cemoohan & ejekan. Perihalnya sama dgn pengertian yg terkandung di dalam ayat lain yg mengisahkan perkataan orag2 musyrik, yaitu melalui firman-Nya:

{يَا أَيُّهَا الَّذِي نزلَ عَلَيْهِ الذِّكْرُ إِنَّكَ لَمَجْنُونٌ}

Hai orang yg diturunkan Al-Qur’an kepadanya, sesungguhnya kamu benar-benar orang yg gila. (QS.Al-Hijr: 6).

Tersebutlah bhw di antara kisah mengenai orang2 Yahudi (semoga laknat Allah, murka, kemarahan & siksa-Nya selalu menimpa mereka) yaitu: Ketika Allah mengutus Isa anak Maryam ‘Alaihissalam dgn membawa bukti2 yg nyata & petunjuk, mrk dengki kepadanya krn ia tlh dianugerahi Allah kenabian & berbagai macam mukjizat yg cemerlang.

Di antara mukjizatnya adl dpt menyembuhkan orang yg buta, orang yg terkena penyakit supak & menghidupkan kembali orang yg tlh mati dgn seizin Allah. Mukjizat lainnya adl dia membuat patung dari tanah liat berbentuk seekor burung, lalu ia meniupnya maka jadilah patung itu burung sungguhan dgn seizin Allah SWT. Lalu dapat terbang dengan disaksikan oleh mata kepala orang2 yg melihatnya.

Banyak pula mukjizat lainnya sbg kehormatan baginya dari Allah. Hal tersebut dilakukan oleh Allah melalui kedua tangan Nabi Isa ‘Alaihissalam
Akan tetapi sekalipun demikian mrk mendustakannya, menentangnya, serta berupaya utk mengganggunya dgn segala kemampuan yg mrk miliki. Hingga hal tersebut membuat Nabi Allah Isa ‘Alaihissallam tdk dpt tinggal satu negeri bersama mereka, melainkan banyak mengembara & ibunya pun ikut mengembara bersamanya.

Mereka masih belum puas dgn hal tsb. Akhirnya mrk datang kpd Raja Dimasyq (Damascus) di masa itu. Raja Dimasyq adl seorang musyrik penyembah bintang, para pemeluk agamanya dikenal dgn sebutan pemeluk agama Yunani. Akhirnya mereka orang2 Yahudi itu sampai kpd raja tsb lalu melaporkan laporan palsu kpd nya bhw di Baitul Maqdis terdapat seorang lelaki yg menghasut khalayak ramai, menyesatkan mereka & menganjurkan mereka agar memberontak kpd raja.

Mendengar laporan tsb si raja murka, lalu ia mengirimkan instruksi kpd Gubernurnya yg ada di Baitul Maqdis, memerintahkannya agar menangkap lelaki yg dimaksud, lalu menyalibnya & kepalanya diikat dgn duri agar tdk mengganggu orang2 lagi.

Ketika surat raja itu sampai kpd si Gubernur, ia segera melaksanakan perintah itu, lalu ia berangkat bersama segolongan orang2 Yahudi menuju ke sebuah rumah yg di dalamnya terdapat Nabi Isa ‘Alaihissalan bersama sejumlah sahabatnya. Jumlah mrk kurang lbh ada 12 atau 13 orang. Menurut pendapat yg lain adl tujuh 17 orang.

Hal tsb terjadi pd hari Jumat, sesudah waktu Ashar, yaitu petang hari Sabtu. Mrk mengepung rumah tsb. Ketika Nabi Isa AS merasakan bhw mrk pasti dpt memasuki rumah itu atau ia terpaksa keluar rumah & akhirnya bersua dgn mereka, maka ia berkata kpd sahabat2 nya, “Siapakah di antara kalian yg mau diserupakan seperti diriku? Kelak dia akan menjadi temanku di surga.”

Maka majulah seorang pemuda yg rela berperan sbg Nabi Isa. Tetapi Nabi Isa memandang pemuda itu masih terlalu hijau utk melakukannya. Maka ia mengulangi permintaannya sebanyak 2 kali atau 3 kali.
Tetapi setiap kali ia mengulangi perkataannya, tiada seorang pun yg berani maju kecuali pemuda itu. Akhirnya Nabi Isa berkata, “Kalau memang demikian, jadilah kamu seperti diriku.”

Maka Allah SWT menjadikannya mirip seperti Nabi Isa A.S hingga seakan2 dia memang Nabi Isa A.S sendiri. Lalu terbukalah salah satu bagian dari atap rumah itu & Nabi Isa tertimpa rasa kantuk yg sangat hingga tertidur, lalu ia diangkat ke langit dalam keadaan demikian. Seperti yg disebutkan di dlm firman-Nya:

إِذْ قَالَ اللَّهُ يَا عِيسَى إِنِّي مُتَوَفِّيكَ وَرَافِعُكَ إِلَيَّ

Artinya : (Ingatlah) ketika Allah berfirman, “Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menidurkanmu dan mengangkatmu kepada-Ku.” (QS.Ali Imran: 55), hingga akhir ayat.

Setelah Nabi Isa A.S diangkat ke langit, para sahabatnya keluar. Ketika mereka (pasukan yg hendak menangkap Nabi Isa) melihat pemuda itu, mereka menyangkanya sebagai Nabi Isa, sedangkan hari telah malam lalu mereka menangkapnya & langsung menyalibnya serta mengalungkan duri2 pada kepalanya.

Orang2 Yahudi menonjolkan dirinya bhw merekalah yg tlh berupaya menyalib Nabi Isa & mereka merasa bangga dgn hal tsb lalu beberapa golongan dari kalangan orang2 Nasrani (karena kebodohan & akalnya yg kurang) mempercayai saja hal tsb. Kecuali mereka yg ada bersama Nabi Isa mereka tdk mempercayainya krn menyaksikan dgn mata kepala sendiri bgw Nabi Isa A.S diangkat ke langit.

(Ref : Kitab Tafsir Ibnu Katsir Juz 6).

*Penutup*

Dgn demikian wajib kita yakini bhw Nabi Isa ‘Alaihissalam tdk wafat disalib akan tp diangkat oleh Allah SWT kelangit, Sedangkan orang yg disalib adl salah seorang dari pengikut Nabi Isa ‘Alaihissalam yg diserupakan wajahnya oleh Allah SWT mirip dgn Nabi Isa ‘Alaihissalam.

Wallahu a’lam

By : Tommy Abdillah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar