Jumat, 10 Februari 2017

Keutamaan Shalat Tahajud

Pelajaran Ayat Al-quran Hari Ini :

Allah Subhanahu Wa Ta’ala Berfirman,

{وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَّكَ عَسَىٰ أَن يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُودًا} [الإسراء : 79]

Artinya : “Pada malam hari, hendaklah engkau shalat Tahajud sebagai tambahan bagi engkau. Mudah-mudahan Tuhan mengangkat engkau ketempat yg terpuji.”(QS.Al-Isra’:79).

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Saudaraku seiman, Segala puji hanyalah milik Allah Subhana wa ta’ala. Shalawat & salam senantiasa tercurahkan kpd Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam, para keluarganya, sahabat2 nya & ummatnya yg istiqomah diatas sunnahnya hingga hari kiamat. Tausiyah group WA & BBM pagi ini akan membahas tentang keutamaan ibadah shalat tahajud.

Shalat tahajud adl amalan shalat sunat yg mulia. Inilah kebiasaan orang2 yg shaleh. Mrk biasa menjaga shalat malam, waktu malam mrk banyak digunakan utk beristighfar, berzikir & bermunajat kpd Allah SWT sekaligus tempat utk mencurahkan seluruh problematika kehidupan kpd sang pemilik kehidupan.

Kata tahajud didlm bahasa Arab berarti bergadang shg makna tahajud adl shalat sunah di malam hari yg dilakukan sesudah tidur. Tahajud jg dpt disebut dgn qiyamullail krn pelaksanaan waktunya dimalam hari.

Shalat tahajud ujiannya cukup berat krn pd saat itu manusia terlelap tidur dari keletihannya selama beraktivitas disiang hari, kemudian hrs bangkit utk mengambil air wudhu & mendirikan shalat.

Ada yg berkata kpd Ibnu Mas’ud r.a, “Kami tidaklah sanggup mengerjakan shalat malam. Beliau menjawab, yg membuat kalian sulit krn dosa yg kalian perbuat. Imam Ahmad berkata, “Tdk ada shalat yg lbh utama dari shalat 5 waktu (shalat maktubah) selain shalat malam.” (Ref : Kitab Al-Mughni 2/135).

Diantara keutamaan shalat tahajud adl sbb :

1. Allah Subahana wa ta’ala menempatkan dirinya pd kedudukan yg terpuji & mulia sesuai dgn firman Allah SWT pd surat Al-isra ayat 79 diatas. Buya Hamka rahimahullahu didlm kitab tafsirnya Al-azhar menjelaskan tentang ayat ini, krn di waktu malam gangguan sangat berkurang. Malam adl hening, keheningan malam berpengaruh pula kepada keheningan fikiran.

Di dalam suatu hadits Qudsi, Allah SWT berfirman, bhw pd sepertiga malam terakhir Allah turun ke langit dunia utk mendengarkan keluhan hamba-Nya yg mengeluh, utk menerima taubat orang yg taubat & permohonan maghfirah (ampunan) hamba-Nya yg memohonkan ampun. Maksudnya ialah bhw hubungan kita dgn langit pd waktu malam adl sangat dekat.

2. Allah SWT akan mengabulkan do’a-doanya. Rasulullah SAW bersabda,

عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ قَالَ : يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِيْنَ يَبْقَى ثُلُثُ الأَخِيْرِ يَقُوْلُ : مَنْ يَدْعُوْنِيْ فَأَسْتَجِيْبَ لَهُ, مَنْ يَسْأَلُنِيْ فَأُعْطِيَهُ, مَنْ يَسْتَغْفِرُنِيْ فَأَغْفِرَ لَهُ

Artinya : Dari Abu Hurairah r.a bahwasanya Rasulullah SAW bersabda: “Rabb kita turun ke langit dunia pada setiap malam yaitu ketika sepertiga malam terakhir. Dia berfirman: Siapa yg berdoa kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan, siapa yang meminta kepada-Ku, maka akan Aku berikan, dan siapa  yg memohon ampun kepada-Ku, maka akan Aku ampuni.”(HR. Bukhari & Muslim).

3. Allah SWT akan mencintainya. Allah Ta’ala berfirman didlm hadist qudsi :

عَنْ أَبِـيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ ، قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللّـهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : «إِنَّ اللهَ تَعَالَـى قَالَ : مَنْ عَادَى لِـيْ وَلِيًّا فَقَدْ آذَنْتُهُ بِالْـحَرْبِ ، وَمَا تَقَرَّبَ عَبْدِيْ بِشَيْءٍ أَحَبَّ إِلَـيَّ مِمَّـا افْتَرَضْتُهُ عَلَيْهِ ، وَمَا يَزَالُ عَبْدِيْ يَتَقَرَّبُ إِلَـيَّ بِالنَّوَافِلِ حَتَّى أُحِبَّهُ، فَإِذَا أَحْبَبْتُهُ كُنْتُ سَمْعَهُ الَّذِيْ يَسْمَعُ بِهِ ، وَبَصَرَهُ الَّذِيْ يُبْصِرُ بِهِ ، وَيَدَهُ الَّتِيْ يَبْطِشُ بِهَا ، وَرِجْلَهُ الَّتِيْ يَمْشِيْ بِهَا ، وَإِنْ سَأَلَنِيْ لَأُعْطِيَنَّهُ ، وَلَئِنِ اسْتَعَاذَنِـيْ لَأُعِيْذَنَّهُ».

Artinya : Dari Abu Hurairah r.a ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, ”Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla berfirman, Barangsiapa memusuhi wali-Ku, sungguh Aku mengumumkan perang kepadanya. Tidaklah hamba-Ku mendekat kpd-Ku dgn sesuatu yg lbh Aku cintai dari pd hal2 yg Aku wajibkan kepadanya. Hamba-Ku tdk henti-hentinya mendekat kpd-Ku dengan ibadah-ibadah sunnah hingga Aku mencintainya. Jika Aku tlh mencintainya, Aku menjadi pendengarannya yg ia gunakan utk mendengar, menjadi penglihatannya yg ia gunakan utk melihat, menjadi tangannya yg ia gunakan utk berbuat, & menjadi kakinya yg ia gunakan utk berjalan. Jika ia meminta kpd-Ku, Aku pasti memberinya. Dan jika ia meminta perlindungan kpd-Ku, Aku pasti melindunginya
(HR.Bukhari No.6.502).

Mendirikan shalat tahajud memang cukup berat tp dpt serasa ringan bila sering dilatih dgn kesungguhan & keikhlasan utk mengharap ridho Allah SWT semata. Kita dpt bertekad dgn meluruskan niat bila tdk bisa mengerjakannya setiap malam sebanyak 8 rakaat boleh dgn 4 rakaat atau bahkan 2 rakaat dgn ditutup dgn shalat sunat witir sebanyak 3 rakaat.

Bila tdk mampu utk bangun pd waktu 1/3 malam bisa dikerjakan diakhir malam sebelum tiba waktu shalat subuh.

Kita bisa memulai dgn membuat target shalat tahajud minimal sepekan sekali, bila tak sanggup maka sebulan sekali, bila tak sanggup maka bbrp bulan sekali atau separah-parahnya setahun sekali diluar bulan bulan Ramadhan.

Ya Allah.. Kami rindu utk bersujud kpd-Mu pd waktu 1/3 malam maka bimbinglah kami & tunjukilah kami kpd hidayah-Mu agar kami tdk termasuk orang2 yg merugi.  Amin ya Allah..

Wallahu a’lam

By : Tommy Abdillah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar