Senin, 13 Februari 2017

Valentine Days : Budaya Kufur

 

Pelajaran Hadist Hari Ini :

Dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لَتَتَّبِعُنَّ سَنَنَ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ شِبْرًا بِشِبْرٍ وَذِرَاعًا بِذِرَاعٍ حَتَّى لَوْ دَخَلُوا فِى جُحْرِ ضَبٍّ لاَتَّبَعْتُمُوهُمْ , قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ آلْيَهُودَ وَالنَّصَارَى قَالَ : فَمَنْ

Artinya : “Sungguh kalian akan mengikuti jalan orang-orang sebelum kalian sejengkal demi sejengkal dan sehasta demi sehasta sampai jika orang-orang yang kalian ikuti itu masuk ke lubang dhob (yang sempit sekalipun) pasti kalian pun akan mengikutinya. Kami (para sahabat) berkata, Wahai Rasulullah, apakah yang diikuti itu adalah Yahudi dan Nashrani? Beliau menjawab, Lantas siapa lagi?” (HR.Muslim No.2.669)

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Saudaraku seiman, Segala puji hanyalah milik Allah Subhana wa ta’ala. Shalawat & salam senantiasa tercurahkan kpd Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam, para keluarganya, sahabat2 nya & ummatnya yg istiqomah diatas sunnahnya hingga hari kiamat.

Tausiyah group WA & BBM pagi ini akan membahas pergaulan pemuda & pemudi muslim yaitu, Valentine Days adl budaya kufur.

Ada suasana yg berbeda setiap memasuki pertengahan bulan February yaitu kampanye hari kasih sayang dgn simbol heart berwarna pink.
Peringatan hari kasih sayang itu disebut dengan valentine day. Pd hari itu, kaum remaja merayakannya dgn berfoya2. Mrk datang ke tempat2 pesta Valentine day, saling memberi hadiah coklat & pergi bersama pasangannya ke tempat2 yg dianggap romantis. Bahkan utk membuktikan cinta & kasih sayangnya tdk sedikit dikalangan remaja yg melakukan perzinahan. Naudzubillah min dzalik.

Budaya ini perlahan tp pasti dpt mengancam keutuhan aqidah Islam anak2 kita yg sedang atau akan tumbuh remaja. Parahnya media cetak & elektronik tak ketinggalan mempromosikan program2 Valentine day.

*Sekilas Sejarah Valentine Day*

Sejarah Valentine day beragam versi yg tersebar. Namun pd umumnya kebanyakan orang mengetahui tentang peristiwa sejarah yg dimulai ketika dahulu kala bangsa Romawi memperingati suatu hari besar setiap tanggal 15 Februari yg dinamakan Lupercalia. Perayaan Lupercalia adl rangkaian upacara pensucian di masa Romawi Kuno (13-18 Februari).

2 hari pertama, dipersembahkan utk dewi cinta (Queen of feverish love) Juno Februata. Pd hari itu, para pemuda mengundi nama2 gadis didlm kotak. Lalu setiap pemuda mengambil nama secara acak & gadis yg namanya keluar hrs menjadi pasangannya selama setahun utk senang2 & dijadikan sbg obyek hiburan. Pd 15 Februari, mrk meminta perlindungan dewa Lupercalia dari gangguan srigala. Selama upacara ini, kaum muda melecut orang dgn kulit binatang & wanita berebut utk dilecut krn anggapan lecutan itu akan membuat mrk menjadi lbh subur.

Ketika agama Kristen Katolik menjadi agama negara di Roma, penguasa Romawi & para tokoh agama Katolik Roma mengadopsi upacara ini & mewarnainya dgn nuansa Kristiani, antara lain mengganti nama2 gadis dgn nama2 Paus atau Pastor. Di antara pendukungnya adl Kaisar Konstantine & Paus Gregory I. (Ref : The Encyclopedia Britannica, sub judul: Christianity).

Agar lbh mendekatkan lg pd ajaran Kristen, pd thn 496 M Paus Gelasius I menjadikan upacara Romawi Kuno ini menjadi Hari Perayaan Gereja dgn nama Saint Valentine’s Day utk menghormati St. Valentine yg kebetulan mati pd tgl14 Februari (Ref : The World Book Encyclopedia 1998).

Berdasarkan fakta sejarah ini cukup jelas bagi kita bhw hari Valentine day bukan berasal dari ajaran Islam akan tp berasal dari ajaran Nasrani. Perayaan Valentine’s Day sengaja dijajakan ke seluruh penjuru dunia sbg bagian dari skenario liberalisasi/kebebasan berprilaku yg bermuara pd proses pendangkalan aqidah & pemurtadan.

*Pandangan Islam*

Imam Nawawi rahimahullah ketika menjelaskan hadits di atas, yg dimaksud dgn syibr (sejengkal) & dziroo’ (hasta) serta lubang dhob (lubang hewan tanah yg penuh lika liku) adl permisalan bhw tingkah laku kaum muslimin sangat mirip sekali dgn tingkah Yahudi & Nashrani. Yaitu kaum muslimin mencocoki mrk dlm kemaksiatan & berbagai penyimpangan, bukan dlm hal2 kekafiran mrk yg diikuti. Perkataan beliau ini adl suatu mukjizat bagi beliau krn apa yg beliau katakan tlh terjadi saat ini. (Kitab Syarh Muslim, 16: 219).

Hari Kasih sayang sengaja dipropagandakan melalui media agar terbentuk opini publik, dari opini publik berkembang menjadi pemahaman (mafahim) bersama, kemudian berkembang lg menjadi standart nilai (maqayis) bersama, kemudian berhasil menjadi suatu keyakinan bersama.

Dlm kondisi yg demikian maka sedikit demi sedikit umat Islam diarahkan utk semakin menjauh dari aqidah Islam & bermuara pd pemurtadan. Benar apa yg tlh dinyatakan oleh Allah Allah SWT didlm firman-Nya,

{وَلَن تَرْضَىٰ عَنكَ الْيَهُودُ وَلَا النَّصَارَىٰ حَتَّىٰ تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمْ ۗ} [البقرة : 120]

Artinya : “Orang2 Yahudi & Nasrani tdk akan senang kpd kamu hingga kamu mengikuti agama mereka.(QS Al-Baqarah: 120).

Budaya kufur tdk akan dpt berkembang ketika budaya yg diterapkan adl budaya Islam. Kini kehidupan kita jauh dari budaya islam krn sistem yg ada adl bukan sistem Islam tp sistem Demokrasi sekuler yg liberal serba bebas.

*Penutup*

Sdh saatnya umat Islam sadar utk kembali kpd ajaran Islam yg kaffah. Para orang tua jg memiliki peran & tanggung jawab yg besar utk mendidik & membimbing anak2 nya dgn tuntunan aqidah Islam shg mrk menjadi generasi Islam yg tangguh yg tdk mudah terpengaruh dari segala pemikiran & budaya yg bukan berasal dari Islam.

Semoga Allah SWT menurunkan pertolongannya bagi kaum muslimin utk segera dpt menerapkan Syari’at Islam scr kaffah yg dpt menjaga aqidah ummat Islam. Aamiin ya rabb..

Wallahu a’lam

By : Tommy Abdillah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar