Sabtu, 18 Maret 2017

Sesuatu yg telah dijamin dan Sesuatu yg harus dituntut

Pelajaran Hikmah hari ini:
إِجْتِهاَدُكَ فِيْماَ ضُمِنَ لَكَ وَتَقْصِيْرُكَ فِيْما َطُلِبَ مِنْكَ دَلِيلٌ عَلَى انْطِماَسِ الْبَصِيْرةِ مِنْكَ ( ابن عطاء الله)
Usahamu yg begitu kuat terhadap apa yg telah Allah jamin utk mu dan kelalaian mu terhadap apa yg dituntut dari mu adalah sebagai bukti telah butanya mata hati mu (Ibnu ‘Atho’ullah).

Saudaraku..

Dalam hidup ada 2 hal yg perlu diketahui; Sesuatu yg telah dijamin dan Sesuatu yg harus dituntut

Dunia sdh dijamin, rezeki sdh sdh dijamin. Usaha yg dilakukan utk mencari rezeki itu suatu kewajiban dan perintah. Namun di saat rezeki yg sdh ditentukan Allah dg kuantitas dan jumlah tertentu, maka jgn repotkan dirimu sehingga mencari hal2 yg haram dan proses yg haram. Allah sdh jamin itu semua utk manusia (QS. Al Ankabut:60). Bukankah Allah jamin rezeki bagi ahli maksiat tentu pasti Allah jamin rezeki utk ahli takwa? Bukankah Allah jamin rezeki utk orang2 kafir, maka tentu Allah pasti jamin bagi ahli iman?.

Apalagi dalam perkara mencari uang dan jabatan sampai memuliakan yang berduit, mengkriminalisasi ulama/ahli ibadah, mengamalkan Alquran sesuai hawa nafsu dan jika tidak sesuai ditinggalkan maka ini adalah orang2 yg hina dan buta mata hati nya.

Sesuatu yang dituntut Allah adalah akhirat dan kebaikan2 yg akn membawa keselamatan di akhirat nanti. Manusia dituntut mencari dan mempersiapkan kehidupan akhirat itu (QS. An Najm: 39)

Maka sangat aneh manusia saat ini, khususnya umat Islam menuntut dunia dg berlebihan padahal sdh dijamin dan mengabaikan akhirat yg belum jelas status dan keadaan mereka nantinya.

Sebaliknya orang2 yg beriman berharap jika hal itu dibalik. Akhirat sdh dijamin dan dunia yg dituntut/dicari. Tentu ini sangat luar biasa sekali. Dan betapa indahnya Akhirat sdh jelas status dan kedadaan kita nantinya.

Semoga kita termasuk orang2 yg sdh jelas status di akhirat nanti.

Akhukum

Robi Kurniawan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar