Selasa, 17 Januari 2017

menyikapi bully-an yang datang dari teman non muslim disosmed

Assalamu’alaikum ustadz, afwan mau bertanya. Bagaimana menyikapi bully-an yang datang dari teman non muslim disosmed tadz terkait status dan apa-apa yang di share menyeru ke Islam ? Apalagi belakangan ini perpecahan antar ummat beragama sangat terasa.

Hamba Allah di Pematang Siantar – SUMUT

Jawab

Wa ‘alaikumsalam Wr.wb, Ukhti yg dirahmati Allah SWT. Seseorang yg tlh bersyahadat bhw tdk ada Ilah atau Tuhan yg berhak utk disembah selain Allah SWT & Rasulullah Muhammad SAW adl Nabi & Rasul-Nya maka ia menjadi seorang mukmin. Orang yg tlh menyatakan dirinya beriman kpd Allah SWT maka ia akan diberi ujian oleh Allah SWT.

Allah SWT berfirman,

Artinya : “Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: Kami telah beriman, sedang mereka tidak diuji lagi?.(QS.Al-Ankabut:2).

Ujian keimanan seorang hamba berbeda2 sesuai dgn kadar keimanannya. Semakin kuat imannya maka semakin berat ujiannya. Demikian dgn sebaliknya.

Diantara ujian keimanan adl mendapatkan pertentangan & perlawanan dari orang kafir baik orang Yahudi maupun Nashrani. Tabiat mrk dari sejak zaman Nabi. Muhammad SAW adl mencaci maki, mencerca, menghina & mencari2 kelemahan agama Allah yg mulia ini.

Tujuan mrk adl tdk menerima bhw agama Islam adl agama penyempurna dari ajaran2 agama samawi & Rasulullah SAW diutus oleh Allah SWT bukan dari kalangan mrk sendiri. Lbh jauh dari itu mrk melakukan kedengkian & kebencian kpd kaum muslimin agar kaum muslimin mengikuti agama mrk. Allah SWT berfirman,

Artinya : Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: “Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)”. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu.(QS.Al-Baqarah:120).

Sikap seorang mukmin didlm menghadapi celaan & cacian orang2 kafir adl berusaha utk berdiskusi & berdebat dgn mrk dgn cara yg bijak & penuh hujjah yg kuat shg mrk bisa mendapatkan kebenaran.
Allah SWT berfirman,

{ادْعُ إِلَىٰ سَبِيلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ ۖ وَجَادِلْهُم بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ ۚ إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ بِمَن ضَلَّ عَن سَبِيلِهِ ۖ وَهُوَ أَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِينَ} [النحل : 125]

Artinya : Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.(QS.An-Nahl:125).

Disamping itu hrs meningkatkan iman, amal soleh & kesabaran sbg bentuk antisipasi fitnah akhir zaman siap utk menghadapi mrk dgn Jihad Fii Sabilillah sebab orang2 kafir dari sejak dahulu bisa berbuat apa saja thp orang2 beriman termasuk berbuat perang fisik sebagaimana terjadinya perang Salib selama 200 tahun.

Rasulullah SAW bersabda,

يَأْتِى عَلَى النَّاسِ زَمَانٌ الصَّابِرُ فِيهِمْ عَلَى دِينِهِ كَالْقَابِضِ عَلَى الْجَمْرِ

Artinya : “Akan datang kepada manusia suatu zaman, orang yg berpegang teguh pada agamanya seperti orang yang menggenggam bara api.” (HR.Tirmidzi no. 2.260).

Wallahu a’lam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar