Kamis, 24 Maret 2016

Keutamaan Membaca Shalawat Atas Rasulullah SAW

بسم الله الرحمن الرحيم

Pelajaran Hadist Hari Ini :

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ مِنْ أَفْضَلِ أَيَّامِكُمْ يَوْمَ الْجُمُعَةِ فِيهِ خُلِقَ آدَمُ وَفِيهِ قُبِضَ وَفِيهِ النَّفْخَةُ وَفِيهِ الصَّعْقَةُ فَأَكْثِرُوا عَلَيَّ مِنْ الصَّلَاةِ فِيهِ فَإِنَّ صَلَاتَكُمْ مَعْرُوضَةٌ عَلَيَّ قَالَ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَكَيْفَ تُعْرَضُ صَلَاتُنَا عَلَيْكَ وَقَدْ أَرِمْتَ يَقُولُونَ بَلِيتَ فَقَالَ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ حَرَّمَ عَلَى الْأَرْضِ أَجْسَادَ الْأَنْبِيَاءِ

Artinya : Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: Sesungguhnya di antara hari-harimu yg paling utama adalah hari Jum’at, pd hari itu Adam di ciptakan, pd hari itu beliau wafat, pd hari itu juga ditiup (sangkakala) & pd hari itu juga mereka pingsan. Maka perbanyaklah shalawat kepadaku krn shalawat kalian akan disampaikan kepadaku.
Aus bin Aus berkata, para sahabat bertanya, Wahai Rasulullah bagaimana mungkin shalawat kami bisa disampaikan kepadamu, sementara anda telah tiada (meninggal)? atau mereka berkata; Telah hancur (menjadi tulang).
Beliau bersabda: Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla mengharamkan bumi untuk memakan jasad para Nabi. (HR Abu Dawud, dinilai shahih oleh Syaikh Albani).

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Saudaraku seiman, Segala puji hanyalah milik Allah Subhana wa ta’ala. Shalawat & salam senantiasa tercurahkan kpd Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa salam, para keluarganya, sahabat2 nya& ummatnya yg istiqomah diatas sunnahnya hingga hari kiamat. Tausiyah group WA & BBM pagi ini akan membahas tentang keutamaan amalan shalawat atas Rasulullah Muhammad SAW.

Hari jum’at adl sayyidul ayyaam (pemimpin hari) & hari yg paling agung serta paling utama di sisi Allah ta’ala. Pd hari yg mulia & agung ini kita diperintahkan utk memperbanyak shalawat utk manusia yg paling mulia & agung yaitu Rasulullah Muhammad SAW. Shalawat termasuk ibadah sunat yg afdhal bila dilaksanakan pd hari Jum’at dari pd dilaksanakan pd hari selainnya karena hari Jum’at memiliki keistimewaan dibandingkan dgn hari yg lain.

Allah SWT berfirman,

إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا

Artinya : Sesungguhnya Allah & para malaikat-Nya bershalawat utk Nabi. Wahai orang2 yg beriman, bershalawatlah kalian utk Nabi & ucapkanlah salam penghormatan kepadanya”.(QS.Al-Ahzab: 56)

Makna shalawat Allah kpd Nabi Muhammad SAW & hamba-Nya adl pujian & sanjungan Allah kpd nya di hadapan para malaikat yg mulia yg berada di sisi-Nya. Sedangkan makna shalawat para malaikat kpd Nabi & orang2 yg beriman adl Doa. Maksudnya para malaikat mendoakan kebaikan & memohonkan ampunan kpd Allah SWT bagi Nabi Muhammad SAW & ummatnya.

Setiap kebaikan yg diperoleh seorang hamba dlm urusan agamanya adl berkat jasa Nabi Muhammad SAW. Beliau tlh berjuang dgn sungguh2 utk mendakwahkan & menyebarkan Islam. Berkat kerja keras beliau dlm berdakwah, kesabaran & ketabahannya dlm menghadapi ujian & tantangannya, Islam bisa sampai kpd kita sampai hari ini.

Sbg bentuk rasa syukur & terima kasih kita kpd Rasulullah Muhammad SAW, Allah SWT perintahkan bagi kita utk bershalawat utk beliau SAW. Rasulullah SAW bersabda,

مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلَاةً وَاحِدَةً صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ عَشْرًا

Artinya : “Barangsiapa yg bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali.” (HR.Muslim no.408).

Di antara bentuk shalawat terbaik adalah yg terdapat didlm kitab Shahihain Bukhari & Muslim dari Ka’ab bin Ujrah r.a dia berkata: Nabi SAW keluar menemui kami, lalu kami berkata: Ya Rasulallah, kami tlh mengetahui bagaimana kami memberi salam kepadamu, maka bagaimana kami bershalawat atasmu?

Beliau SAW menjawab : Ucapkanlah,

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

Artinya : Ya Allah sampaikanlah shalawat atas Nabi Muhammad & keluarganya sebagaimana engkau tlh sampaikan shalawat atas Nabi Ibrahim & keluarga-Nya. Sesungguhnya Engkau Dzat Mahaterpuji lagi Mahaagung. Ya Allah, berikah keberkahan kpd Nabi Muhammad & keluarganya sebagaimana Engkau tlh berkahi Ibrahim & keluarganya. Sesungguhnya Engkau Dzat Mahaterpuji lagi Mahaagung.”(HR.Bukhari & Muslim)

Imam An-Nawawi rahimahullahu berkata: apabila salah seorang kalian bershalawat kpd Nabi SAW hendaklah ia menggabungkan antara shalawat & salam. Tidak boleh ia hanya mengucapkan صَلَّى اللهُ عَلَيهِ saja atau عَلَيْهِ السَّلاَمُ saja.(Kitab Shahih Al-Adzkaar: I/325).

Para ulama mazhab Syafi’iyah & Hanafiyah mengatakan sunnat menambah perkataan Sayyidina pd lafazh shalawat tsb. Dalam Kitab Hasyiah Al-Bajuri, salah satu kitab Syafi’iyah dikatakan :
Pendapat yg mu’tamad dianjurkan menambah perkataan sayyidina krn padanya ada sopan santun.( Ibrahim Al-Bajury, Hasyiah al-Bajuri ‘ala Fath al-Qarib, al-Haramain, Singapura, Juz. I, Hal. 157).

Ulama mazhab Syafi’iyah lainnya yg mengatakan sunnat menambah perkataan Sayyidina dlm shalawat dalam shalat antara lain Ibnu Hajar Al-Haitamy, Al-Ramli, Al-Kurdy, Al-Ziyadi, Al-Halaby & yg lainnya.( Syarwani, Hawasyi ‘ala Tuhfah, Mathba’ah Mushtafa Muhammad, Mesir, Juz. II, Hal. 86).

Bukti kita mencintai Rasulullah Muhammad SAW adl mencintai apa yg ia cintai, membenci apa yg ia benci, selalu bershalawat kepadanya, mempelajari sunnahnya, mengamalkan sunnahnya baik dlm perkara ibadah, akhlaq, muamalah, hukum, politik & menda’wahkannya ditengah2 manusia.

Semoga kita termasuk ummat Nabi Muhammad SAW yg akan mendapatkan syafa’atnya dihari kiamat kelak. Aamiin ya rabb..

Wallahu a’lam

By : Tommy Abdillah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar